ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR DAN AIR PANTAI BAWASALO KABUPATEN BARRU

Ananda Huzain Pratama; A. Sulfanita; M. Jabir M

doi:10.51135/8rxmay94

Authors

Ananda Huzain Pratama Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare
A. Sulfanita Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare
M. Jabir M Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.51135/8rxmay94

Abstract

Dalam berbagai aspek beton memiliki peran krusial dalam pembangunan infrastruktur, kualitas beton sangat dipengaruhi oleh komposisi dan kualitas bahan penyusunnya, terutama agregat halus seperti pasir serta air yang digunakan dalam proses pencampuran. Dalam konteks daerah pesisir, ketersediaan pasir pantai dan air laut yang melimpah seringkali menjadi alternatif yang menarik untuk digunakan dalam pembuatan beton. Namun, penggunaan pasir pantai dan air laut dalam pembuatan beton menimbulkan pertanyaan terkait pengaruhnya terhadap kuat tekan beton, mengingat kandungan garam dan mineral yang tinggi pada kedua bahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kuat tekan beton dan kuat tarik belah serta kelayakan pasir dan air pantai sebagai material pencampuran beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton menggunakan pasir dan air laut bawasalo cenderung dipengaruh oleh kadar garam yang terkandung dalam material tersebut, dengan didapatkan hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari mengalami peningkatan sebesar 16,53 MPa, umur 14 hari sebesar 23,09 MPa, dan pada umur 28 hari meningkat menjadi 27,49 MPa dengan rata-rata 22,37 MPa. Maka dapat disimpulkan beton menggunakan pasir dan air pantai layak digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] F. Zulkarnain, B. Kamil, S. Utara, and J. Kapten Mukhtar Basri No, “Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit Perbandingan Kuat Tekan Beton Menggunakan Pasir Sungai sebagai Agregat Halus Dengan Variasi Bahan Tambah Sica Fume Pada Perendaman Air Laut,” Perbandingan Kuat Tekan Bet. Menggunakan Pasir Sungai sebagai Agreg. Halus Dengan Variasi Bahan Tambah Sica Fume Pada Perendaman Air Laut, pp. 1–10, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit

[2] C. Engineering, J. Sciej, T. Dan, and T. Belah, “Sultra,” vol. 5, no. 2, pp. 330–340, 2024.

[3] Y. RAHMADI, W. Wesli, D. Sarana, and S. J. Akbar, “Studi Eksperimental Beton Normal Dalam Pencapaian Kuat Tekan Beton,” Teras J., vol. 7, no. 2, p. 284, 2018, doi: 10.29103/tj.v7i2.135.

[4] Darwis, F., Sultan, M. A., & Anwar, C. (2016). Pengaruh Variasi Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Beragregat Batu Apung. Jurnal Sipil Sains, 6(1).

[5] F. Hamdi et al., 2021, Teknologi Beton, vol. 1, no. 1. 2022. [Online]. Available: http://www.nutricion.org/publicaciones/pdf/prejuicios_y_verdades_sobre_grasas.pdf%0Ahttps://www.colesterolfamiliar.org/formacion/guia.pdf%0Ahttps://www.colesterolfamiliar.org/wp-content/uploads/2015/05/guia.pdf

[6] S. Susanto, R. Romadhon, and H. Pratikto, “Analisa Ketersediaan Air Di Dusun Klodran, Desa Sidomulyo, Kediri,” J. Kacapuri J. Keilmuan Tek. Sipil, vol. 5, no. 1, p. 62, 2022, doi: 10.31602/jk.v5i1.7265.

[7] O. P. Prastuti, “Pengaruh Komposisi Air Laut dan Pasir Laut Sebagai Sumber Energi Listrik,” J. Tek. Kim. dan Lingkung., vol. 1, no. 1, pp. 35–41, 2017, doi: 10.33795/jtkl.v1i1.13.

[8] U. Muhammadiyah, “Studi Eksprimental Kekuatan Tekan Beton Material Pasir Laut Sebagai Bahan Penyusun Beton Di Daerah Pesisir Dan Pulau-Pulau Terisolir,” 2024.

[9] SNI 03-1974, “Metode Pengujian Kuat Tekan Beton,” Sni 03-1974-1990, pp. 2–6, 1990.

[10] L. Budiman and S. Sukirman, “Studi Penggunaan Batu Kapur Kalipucang sebagai Substitusi Sebagian Agregat Halus Beton Aspal Jenis AC-BC (Hal. 45-55),” RekaRacana J. Tek. Sipil, vol. 4, no. 1, p. 45, 2018, doi: 10.26760/rekaracana.v4i1.45.

[11] SNI 15-2049-2015, “Semen portland,” Badan Stand. Nas. Semen Portl., vol. 10, no. 1, pp. 5–14, 2015.

[12] Yulius P. K. Suni and Djoko Legono, “Manajemen Sumber Daya AIr Terpadu dalam Skala Global, Nasional dan Regional,” J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 1, pp. 77–88, 2021.

[13] T. Dhondy, Y. Xiang, T. Yu, and J. G. Teng, “Effects of mixing water salinity on the properties of concrete,” Adv. Struct. Eng., vol. 24, no. 6, pp. 1150–1160, 2021, doi: 10.1177/1369433220965272