PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH GYPSUM TERHADAP KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA BATA RINGAN
DOI:
https://doi.org/10.51135/19gbvy28Keywords:
Limbah gypsum, Bata ringan, Kuat tekan, Daya serap airAbstract
Bata ringan tersusun dari tiga bahan penyusun utama yaitu semen, agregat dan air. Pengembangan teknologi bata ringan dalam uji coba penambahan campuran bahan terus dilakukan untuk mencapai kekuatan dan mutu yang diinginkan. Pada percobaan ini penambahan limbah gypsum digunakan sebagai campuran bata ringan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kuat tekan dan daya serap airnya dengan variasi substitusi 0%, 5%, 10%, 15% pada umu 28 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan limbah gypsum pada bata ringan meningkatkan kekuatan tekan dengan komposisi optimal 5%, tetapi pada kadar lebih tinggi (10% dan 15%) terjadi penurunan kekuatan akibat perubahan mikrostruktur. Semakin tinggi kadar gypsum, semakin rendah daya serap air bata ringan, dengan kadar 15% mencapai 17,2%, yang menunjukkan pengurangan porositas dan peningkatan ketahanan terhadap kelembaban.
Downloads
References
[1] M. Hakiki and E. Walujodjati, “Pengujian Kuat Tarik Beton dengan Bahan Tambahan Serabut Kelapa,” J. Konstr., vol. 20, no. 1, pp. 172–182, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1049.
[2] G. Octavia Sarmauli Pangaribuan, P. Ika Silalahi, R. Ginting, and R. Sidjabat, “Pengujian Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Dengan Menggunakan Agregat Dari Benteng Huraba, Batang Angkola, Tapanuli Selatan Untuk Mutu f’c 30 MPa,” J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 10, no. 1, pp. 31–39, 2022.
[3] A. G. M. Putri Yemima, F. N. Abdi, and B. Haryanto, “Pemanfaatan Limbah Fly Ash Untuk Bahan Tambah Pembuatan Batu Bata Ringan,” Teknol. Sipil J. Ilmu Pengetah. dan Teknol., vol. 7, no. 2, p. 56, 2023, doi: 10.30872/ts.v7i2.13188.
[4] D. Cahyadi, Lasino, A. Amir Husein, W. Santoso, and Sudaryanto, “Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal Dengan Semen OPC PPC dan PCC,” 2016.
[5] S. H. S, N. Anny, and S. Taufieq, “Pengaruh Variasi Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Daya Serap Air Pada Bata Ringan,” vol. 1, no. 1, pp. 27–32, 1800.
[6] Badan Standarisasi Nasional, “SNI 03-0349-1989 Spesifikasi Bata beton untuk pasangan dinding,” Sni 03-0349-1989, no. 1, pp. 1–6, 1989.
[7] SNI 1970, “Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus,” Badan Standar Nas. Indones., pp. 7–18, 2008, [Online]. Available: http://sni.litbang.pu.go.id/index.php?r=/sni/new/sni/detail/id/195
[8] Badan Standardisasi Nasional, “Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder,” Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 1974, [Online]. Available: https://www.academia.edu/download/57886647/SNI-1974-2011-.pdf
[9] SNI-8640, “Spesifikasi Bata Ringan,” 2018.
[10] SNI 2493:2011, “SNI 2493:2011 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium,” Badan Standar Nas. Indones., p. 23, 2011, [Online]. Available: www.bsn.go.id
[11] SNI 03-6825-2002, “Sni 03-6825-2002,” Standar Nas. Indones. Metod. Penguji. kekuatan tekan mortar semen Portl. untuk Pekerj. sipil, p. 6825, 2002.
[12] PBI, “Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971,” Jakarta Direktorat Penyelid. Masal. Bangunan, vol. 7, p. 130, 1971.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Khuznul F.A.Z, A. Sulfanita, Mustakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









