BATA RINGAN RAMAH LINGKUNGAN KOMBINASI LIMBAH PLASTIK PET SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN
DOI:
https://doi.org/10.51135/s5n68328Keywords:
limbah plastik pet, kuat tekanAbstract
Bata ringan adalah salah satu material yang saat ini mendapatkan perhatian, baik dari segi kualitas maupun harga. Agregat yang ringan pada bata ringan merupakan material yang penting untuk mengurangi berat struktur bata ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik PET terhadap kuat tekan pada pembuatan bata ringan dan mengetahui komposisi optimum dari penambahan limbah plastik PET. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Muhammmadiyah. Hasil dari penelitian yang didapatkan pada pengujian kuat tekan dengan penambahan limbah plastik PET pada umur 28 hari dengan variasi 2,5% yaitu sebesar 6,45 Mpa, variasi 5% sebesar 5,85 Mpa, dan variasi 7,5% sebesar 4,90 Mpa, sementara itu nilai kuat tekan bata ringan normal hanya sebesar 5,30 Mpa. Hal ini menyatakan bahwa penambahan limbah plastik PET sangat berpengaruh terhadap nilai kuat tekan bata ringan karena dapat meningkatkan nilai kuat tekan bata ringan pada variasi 2,5 % dan 5%, akan tetapi seiring bertambahnya limbah plastik PET cenderung menurunkan nilai kuat tekan yaitu pada variasi 7,5%. Komposisi optimum dari penambahan limbah plastik PET pada pembuatan bata ringan yaitu pada variasi 2,5% dengan peningkatan sebesar 1,15 Mpa yaitu sekitar 18% dari nilai kuat tekan bata ringan normal, sedangkan penambahan limbah plastik PET yang maksimal dapat digunakan yaitu variasi 5% karena masih mengalami peningkatan nilai kuat tekan sebesar 0,55 Mpa yaitu 9% dari kuat tekan bata ringan normal.
Downloads
References
[1] F. Widyawati and T. A. Haqqi, “Science and Technology PEMANFAATAN SERAT SISAL ( agave sisalana L .) DAN LIMBAH PLASTIK PET UNTUK PEMBUATAN BATA RINGAN CLC ( CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE ),” vol. 4, no. 1, pp. 21–25, 2020.
[2] A. Kiliç, C. D. Atiş, E. Yaşar, and F. Özcan, “High-strength lightweight concrete made with scoria aggregate containing mineral admixtures,” Cem. Concr. Res., vol. 33, no. 10, pp. 1595–1599, 2003, doi: 10.1016/S0008-8846(03)00131-5.
[3] M. Saputra Adi Anci Muh, Mustakim, “Pemanfaatan Limbah Popok Bayi Sebagai Bahan,” vol. x, no. x, pp. 1–6, 2023.
[4] S. Cahmulan, Basuki, Suyatno, and Warsiyah, “Pemanfaatan Sampah Plastik Domestik (LDPE) untuk Bahan Campuran Pembuatan Batako,” J. Rekayasa Lingkung., vol. 23, no. 1, pp. 62–71, 2023.
[5] S. Akçaözoǧlu, C. D. Atiş, and K. Akçaözoǧlu, “An investigation on the use of shredded waste PET bottles as aggregate in lightweight concrete,” Waste Manag., vol. 30, no. 2, pp. 285–290, 2010, doi: 10.1016/j.wasman.2009.09.033.
[6] L. Wahyu Utomo and S. Arfiana, “Pemanfaatan Limbah Plastik Daur Ulang dari Polietilen Tereftalat (PET) Sebagai Bahan Tambahan dalam Pembuatan Nanokomposit, Semen Mortar, dan Aspal: Review,” J. Teknol. Lingkung. Lahan Basah, vol. 11, no. 1, p. 164, 2023, doi: 10.26418/jtllb.v11i1.60812.
[7] G. Dumre, K. R. Bhat, and T. R. Gyawali, “Investigation on properties of mortar with the use of simply shredded post-consumer plastic waste aggregate and molasses,” Heliyon, vol. 10, no. 21, p. e39881, 2024, doi: 10.1016/j.heliyon.2024.e39881.
[8] H. Putri, “Pengaruh Penggunaan Alumunium Pasta Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Dengan Bahan Tambah Serat Polyethylene,” no. x, pp. 5–10, 2017.
[9] Badan Standarisasi Nasional, “Sni 1969 : 2016,” Metod. Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agreg. Kasar, no. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional, pp. 1–23, 2016.
[10] SNI-8640, “Spesifikasi Bata Ringan,” 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alya Alfiani, Mustakim, Misbahuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









