IDENTIFIKASI SALURAN DRAINASE DI UNIVERSITAS MEDAN AREA JALAN. KOLAM-HAJI AGUS SALIM
DOI:
https://doi.org/10.51135/yd010w89Keywords:
Drainase, Universitas Medan Area, Permasalahan, IdentifikasiAbstract
Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Suatu kawasan yang tertata dengan baik haruslah juga diikuti dengan penataan sistem drainase yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan sehingga tidak menimbulkan genangan air yang dapat menganggu aktivitas masyarakat dan bahkan dapat menimbulkan kerugian sosial ekonomi terutama yang menyangkut aspek-aspek kesehatan lingkungan permukiman. Kampus UMA merupakan Kawasan Pendidikan yang asri lingkungannya, salah satu permasalahan yang ada ketika intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut yaitu terjadinya genangan dan banjir dibeberapa ruas jalan sehingga perlu ditemukan penyebab dan Solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Universitas Medan Area yang terletak di Kecamatan Medan Estate, Medan. Pada penelitian ini merupakan identifikasi mengenai kondisi permasalahan saluran drainase di Kawasan Universitas Medan Area jalan.kolam dan jalan,H.Agus Salim. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan Teknik deskriptif. Maka disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan saluran drainase tersebut penampangnya harus disesuaikan dengan standar karena ketika cuaca hujan lcukup tinggi saluran drainase tidak dapat menampung debit air hujan sehingga meluap kejalan mengakibatkan genangan air yang banyak dijalan tersebut, jadi perlu adanya pemiliharaan terhadap saluran drainasenya
Downloads
References
[1] Esralaurent. (2023). Masalah Drainase di Kampus UMA. Diakses dari https://esralaurent.wordpress.com pada 25 Oktober 2025.
[2] Yusuf, M. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.
[3] Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi.
[4] Shohifah, S., Annisya, A. S., Yashinta, K. D., Sutopo, M., & Azmy, M. F. (2021). Identifikasi Permasalahan Infrastruktur Drainase di Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea, Kota Makassar.
[5] S.N. (1997). Drainase Perkotaan. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum.
[6] Riyan, H. R. (2022). Identifikasi Penataan Sistem Drainase Berkelanjutan di Kawasan Kota Lama Semarang. Skripsi. Universitas Semarang, Semarang.
[7] Haryono Sukarto. (2008). Teknik Drainase dan Irigasi. Erlangga.
[8] Haryono Sukarto. (1999). Hidrolika Saluran Terbuka. Erlangga.
[9] Habie, S. R. (2020). Evaluasi Pelayanan Sistem Jaringan Drainase di Kelurahan Gusung dan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
[10] Elfasari, N. (2015). Analisis Kapasitas Saluran Drainase. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta.
[11] Chow, V. T. (1989). Open-Channel Hydraulics. McGraw-Hill.
[12] Elfasari, N. (2015). Analisis Kapasitas Saluran Drainase. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yosvit Roysandow Marpaung, Hermansyah Hermansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









