ANALISIS PENENTUAN FASE YANG OPTIMUM PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL TERHADAP PANJANG ANTRIAN DAN TUNDAAN
DOI:
https://doi.org/10.51135/3hmm0172Keywords:
fase persimpangan, kapasitas dan derajat kejenuhanAbstract
Salah satu penyebab tingginya kemacetan di jalan, khususnya di persimpangan, adalah pesatnya pertumbuhan kota. Kinerja Persimpangan menjadi sangat penting untuk manajemen lalu lintas yang efektif.Penulis melakukan evaluasi pengaturan fase pada persimpangan bersinyal untuk menentukan kinerja persimpangan. penulis juga menyelidiki sumber kemacetan di persimpangan. Metode Kapasitas Jalan Indonesia 1997 digunakan untuk mengevaluasi data dari survei lapangan.Hasil evaluasi hasil perhitungan dan analisis data menunjukkan bahwa persimpangan Jl. Jendral Ahmad Yani - Jl. Jendral Sudirman diubah dari 2 fase menjadi 3 fase. Ini menghasilkan derajat kejenuhan 0,86 (DS > 0,75), total kendaraan berhenti 2050 km/jam, dan rata-rata tundaan simpang 33 detik/smp. Untuk mengurangi kemacetan, panjang antrian dan tundaan yang terjadi pada persimpangan Jl.jendaral ahmad yani – Jl.jendral sudirman perlu dilakukan pelebaran jalan ataupun menambah lebar efektif jalan pada persimpangan terkhusus pada ruas Jl.jendral ahmad yani.
Downloads
References
[1] R. W. Adri P, N. Herlina, and A. K. Hidayat, “Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Simpang Mitra Batik Kota Tasikmalaya),” Akselerasi J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2019, doi: 10.37058/aks.v1i1.829.
[2] E. N. Julianto, “Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Bangkong Kota Semarang,” J. Tek. Sipil dan Perenc., vol. 14, no. 2, pp. 179–190, 2012.
[3] L. L. Nugroho, S. AS, and S. Mayuni, “Evaluasi Panjang Antrian Pada Lengan Simpang Bersinyal Dengan Metode Pkji 2014 (Studi Kasus : Jl. Daya Nasional - Jl. Prof. H. Hadari Nawawi - Jl. Ahmad Yani, Pontianak),” vol. 2014, pp. 1–15, 2014.
[4] D. Darma, M., A., S., Sulistyorini, R., dan Herianto, “Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Jl. Soerkarno-Hatta – Jl. H.Komarudin – Jl. Kapten Abdul Haq),” Jrsdd, vol. 6, no. 4, pp. 507–518, 2018.
[5] D. Patah and A. Dasar, “Pasir dan Kerikil Sungai Mappili sebagai material Lokal untuk Campuran Beton di Sulawesi Barat,” Bandar J. Civ. Eng., vol. 3, no. 2, pp. 9–14, 2021, [Online]. Available: https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/bjce/article/view/1207
[6] M. I. Alfiyana, B. Yulianto, and A. Mhh, “Analisis Kinerja Simpang Tugu Baron Kota Surakarta Dengan Penerapan Lampu Lalu Lintas (Traffic Light),” p. 566, 2017.
[7] D. E. K. Ratag, M. M. Kumaat, and S. Y. R. Rompis, “Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak PTV VISSIM (Studi Kasus: Simpang Bersinyal Patung Kuda Paal 2),” Tekno, vol. 20, no. 82, pp. 917–926, 2022.
[8] K. K. Tekan et al., “Elastisitas High Volume Fly Ash ( Hvfa ) Dengan Kadar,” vol. 9, no. 4, pp. 244–250, 2021.
[9] F. A. Syaiful and A. Y. Koswara, “Penentuan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pesisir Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur,” J. Tek. ITS, vol. 9, no. 2, pp. 161–166, 2021, doi: 10.12962/j23373539.v9i2.55916.
[10] S. Nuryati, “Analisis Tebal Lapis Perkerasan Dengan Metode Bina Marga 1987 Dan Aashto 1986,” Bentang, vol. 3, no. 1, p. 262544, 2015.
[11] F. Febrian, “Analisis Perencanaan Penerapan Persimpangan Bersinyal Dinamis (Atuated Traffic ControlSystem) Pada Persimpangan Di Kota Palembang,” J. Tekik SIpil dan Lingkung. , vol. 2, no. 3, pp. 397–406, 2024.
[12] F. R. Naway and F. Suryani, “Perencanaan Area Traffic Control System (ATCS) Untuk Optimasi Kinerja Persimpangan Pada Jalan H.M Joyo Martono,Kota Bekasi,” IKRAITH-Teknologi, vol. 7, no. 1, pp. 53–63, 2022, doi: 10.37817/ikraith-teknologi.v7i1.2320
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mukhlis Mustamin, H. Hakzah, Jasman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









