ANALISIS ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK BESI DAN RESIN UNTUK PERKERASAN JALAN
DOI:
https://doi.org/10.51135/97sv7210Keywords:
Asphalt Concrete-Wearing Course, Resin, Serbuk BesiAbstract
Salah satu komponen utama dalam perancangan dan pembangunan infrastruktur jalan adalah perkerasan jalan. Permasalahan yang selalu muncul pada perkerasan jalan di Indonesia adalah kerusakan yang diakibatkan oleh pertumbuhan populasi, sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih cepat karena semakin berkurangnya kemampuan jalan dalam menopang beban dan kapasitas kendaraan yang diterima. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis Job Mix Formula terbaik dan mengetahui persentase serbuk besi dan resin untuk mencapai standar yang baik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan percobaan aspal dengan bahan tambah serbuk besi sebesar 0%, 2%, 4%, 6% dan resin sebesar 0%, 2%, 4%, 6% untuk mendapatkan hasil yang baik. Pengujian yang akan dilakukan yaitu Marshall Test dengan 7 parameter yaitu, Stability, Flow, VIM, VMA, VFA, Density, dan MQ. Stabilitas yang paling terbaik yaitu S6R4 (serbuk besi 6% dan resin 4%) dengan nilai 1083,14 kg), Flow 3,90 mm dan VIM 3,65%. Semua campuran aspal dengan penambahan serbuk besi dan resin tetap stabil dan memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 Revisi 2 kecuali variasi serbuk besi 0% resin 4% yang tidak memenuhi yaitu nilai Stabilitas 657,74 kg dan serbuk besi 0% resin 6% yang tidak memenuhi yaitu nilai Stabilitas 631,56 dan nilai MQ 233,91 kg/mm.
Downloads
References
[1] Badan Standardisasi Nasional. (2012). SNI ASTM C136:2012: Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standardisasi Nasional, 1–24.
[2] Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 2434:2011 Cara Uji Titik Lembek Aspal dengan Alat Cincin dan Bola (Ring and Ball). Badan Standardisasi Nasional, 1–11.
[3] Devi, U. C., & Affandy, N. A. (2021). Penggunaan Limbah Serbuk Besi Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Asphalt Concrete-Wearing Course (Ac-Wc). JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 533–544.
[4] Dinda, S., Putri, Y., & Putra, K. H. (2018). Modifikasi Campuran Perkerasan LASTON AC – WC Dengan Penambahan Kadar 8 % Gilsonite Resin Jurusan Teknik Sipil , Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Ftsp Itats, 22–29.
[5] Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2) Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan. Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, Revisi 2, 1–1036.
[6] Marga, B. (2010). Spesifikasi umum 2018. Direktorat Jendral Bina Marga, 2010, 1–6.
[7] Nasional, B. S. (2008). SNI 1969:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standar Nasional Indonesia, 20.
[8] Saputra, I., Rosalina, R., & Yusnar, C. (2021). SUBTITUSI PARSIAL AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK BESI PADA CAMPURAN LASTON AC-WC. Jurnal Sipil Sains Terapan, 4(01).
[9] SNI 2456:2011. (2011). Cara Uji Penetrasi Aspal. Badan Standar Nasional Indonesia, 1–17.
[10] SNI 2489:2018. (2018). SNI 2489:2018 Metode uji stabilitas dan pelelehan campuran beraspal panas dengan menggunakan alat Marshall. Badan Standarisasi Nasional.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bunga Permata Ellendra, Aizh Devi Fitridiana, Juny Andry Sulistyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









