ANALISIS ASPHALT WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN PENAMBAHAN ABU KARANG DAN PASIR LAUT UNTUK PERKERASAN JALAN

Authors

  • Adrian Risqi Widiarso Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung
  • Muhammad Lutfi Yahya Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung
  • Juny Andry Sulistyo Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.51135/94x01192

Keywords:

AC-WC; Abu Karang; Marshall Test; Pasir Laut

Abstract

Peningkatan ekonomi di Indonesia memerlukan pengembangan infrastruktur jalan berkualitas. Asphalt Concrete-Wearing Course berperan penting dalam keamanan dan kenyamanan lalu lintas. Untuk mengurangi ketergantungan material impor, abu karang dan pasir laut dari Pantai Empu Rancak Jepara, menjadi alternatif bahan tambah AC-WC dengan variasi abu karang 0%, 2%, 4% pasir laut 0%, 3%, 5%, 7% diharapkan memberikan solusi ramah lingkungan untuk pembangunan jalan. Penelitian ini menentukan Job Mix Design dengan 51 sampel, mengukur berat sampel kondisi kering dan Saturated Surface-Dry (SSD), perendaman 30 menit dan 24 jam pada suhu 60°C. Untuk mengetahui stabilitas, flow, VMA, VIM, VFA dan MQ karakteristik bahan tambah dilakukan Marshall Test. Komposisi terbaik pada sampel 2 penambahan 4% abu karang 3% pasir laut memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (revisi 2). Hasil uji Marshall nilai terbaik pada variasi ini yaitu VIM 3,68%; VMA 16,23%; VFA 86,45%; Stabilitas 1430,55 kg; Flow 3,6 mm; MQ 433,5 kg/mm. Komposisi 4% abu karang dan 0% pasir laut mendapatkan stabilitas tertinggi 2023 kg, yang memenuhi minimum Stabilitas sebesar 800 kg.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] U. M. B. B. Osa, N. Sebayang, and A. Ma’ruf, “Kajian Penggunaan Material Lokal Batu Karang Di Kabupaten Sumba Barat Daya Sebagai Material Konstruksi Jalan / Aspal Ac-Wc,” Inst. Teknol. Nas. Malang, 2018.

[2] A. Refi, “Efek Pemakaian Pasir Laut Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Aspal Panas (Ac-Bc) Dengan Pengujian Marshall,” J. Tek. Sipil Inst. Teknol. Padang, vol. 2, no. 1, 2021.

[3] A. Putra, R. Sylviana, and A. S. S. Gunarti, “Perbandingan Filler Pasir Laut Dengan Abu Batu Pada Campuran Panas Asphalt Trade Binder Untuk Perkerasan Lentur Dengan Lalu Lintas Tinggi,” J. Bentang, vol. 3, no. 2, pp. 39–47, 2015.

[4] D. R. Junaedi, “Pengaruh Penggunaan Pasir Kuarsa Sebagai Bahan Pengganti Agregat Halus Untuk Perkerasan Laston AC-BC,” J. Student Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, pp. 109–117, 2020.

[5] Direktorat Jenderal Bina Marga, “Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2) Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan,” Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, no. Revisi 2, pp. 1–1036, 2018.

[6] M. Miftahulkhair, M. R. Muhlis, S. F. Badaron, A. Andi, and Bulgis, “Pengaruh Penambahan Abu Batu Karang Terhadap Durabilitas pada Campuran Aspal Beton,” Jilmateks J. Ilm. Mhs. Tek. Sipil, vol. 4, no. 2, pp. 49–57, 2022.

[7] P. Wibowo, S. Mabui, D, and A. Yunianta, “Bahan / Material Penelitian,” Semin. Nas. Tek. Sipil 2023, pp. 477–486, 2023.

[8] T. M. Jaya, S. Bahri, and M. R. Razali, “Studi Penggunaan Pasir Laut Sebagai Filler Pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (Ac-Bc),” Inersia, J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 1, pp. 15–20, 2019, doi: 10.33369/ijts.10.1.15-20.

[9] A. Gaus, “Penggunaan Pasir Laut Sanana Untuk Campuran Aspal Concrete,” J. Sipil Sains, vol. 07, pp. 1–10, 2017.

[10] S. J. Akbar, Wesli, L. A. Widari, and K. Munawir, “Penggunaan Abu Batu Karang Sebagai Filler Dan Pasir Besi Sebagai Agregat Halus Terhadap Parameter Marshall Pada Campuran Aspal Ac-Bc,” Teras J., vol. 9, no. 2, p. 179, 2019, doi: 10.29103/tj.v9i2.253.

[11] Badaruddin, Zulkarnaen, D. Najmuddin, and E. Nuraini, “Pengaruh Penggunaan Pasir Laut Terhadap Stabilitas Aspal Beton (Ac-Wc),” Pros. Semin. Nas. Ippemas 2020, pp. 58–65, 2020, [Online]. Available: http://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/ippemas2020/article/view/136.

[12] V. T. C. Siahaya, S. Metekohy, R. Wabula, and J. R. Matitaputty, “Karakteristik Marshall Asphalt Concrete-Binder Course Dengan Bahan Pengisi Batu Karang Taeno,” J. Hpji, vol. 10, no. 1, pp. 1–12, 2024, doi: 10.26593/jhpji.v10i1.7642.1-12.

[13] Hamkah, J. C. Jakob, and R. Walalayo, “Pengaruh Bahan Pengisi Batu Karang Terhadap Karakteristik Marshall Campuran Beton Aspal Lapis Aus Asbuton,” J. Hpji Himpun. Pengemb. Jalan Indones., vol. 10, no. 1, pp. 65–74, 2024.

[14] S. Sihombing, A. P. Rodji, and J. A. Akbar, “Analisis Penggunaan Serbuk Batu Karang Sebagai Filler Pada Campuran Asphalt Concrete – Wearing Course ( Ac-Wc ),” Semin. Nas. Teknol. Fak. Tek. Univ. Krisnadwipayana, Jakarta, pp. 368–375, 2019.

[15] I. S. W. Prima Eko Agustyawan, “Alternatif Penggunaan Pasir Laut Panciran Sebagai Bahan Susun Aspal Panas Ac-Wc,” J. Tek. Sipil Univ. Teuku Umar, vol. 05, no. 2, pp. 92–99, 2019.

Downloads

Published

30-04-2025

Issue

Section

Artikel

How to Cite

ANALISIS ASPHALT WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN PENAMBAHAN ABU KARANG DAN PASIR LAUT UNTUK PERKERASAN JALAN. (2025). Jurnal Teknik SILITEK, 5(01), 478-487. https://doi.org/10.51135/94x01192

Similar Articles

1-10 of 108

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>