ANALISIS ASPHALT LASTON AC-WC DENGAN BAHAN TAMBAH OYSTER SHELL DAN LIMBAH PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) UNTUK PERKERASAN JALAN

Alfitri Ratnasari; Alwi Hapsari; Juny Andry Sulistyo

doi:10.51135/7978ej87

Authors

Alfitri Ratnasari Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung
Alwi Hapsari Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung
Juny Andry Sulistyo Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.51135/7978ej87

Keywords:

AC-WC; Oyster Shell; LDPE; Marshall Test

Abstract

Peningkatan industri konstruksi, khususnya perkerasan jalan, menyebabkan pengambilan bahan baku berlebihan, yang berdampak pada kerusakan alam dan masalah lingkungan, termasuk limbah yang tidak dikelola dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, penelitian dilakukan untuk memanfaatkan limbah Oyster Shell dan plastik LDPE sebagai bahan tambahan dalam campuran aspal panas. Oyster Shell Powder mengandung lebih dari 90% CaCO3, mirip dengan kandungan kalsium karbonat pada semen Portland, sementara plastik LDPE dapat meningkatkan adhesi campuran aspal. Penelitian ini menggunakan variasi penambahan Oyster Shell Powder 0%, 2%, 4%, 6% dan plastik LDPE 0%, 3%, 6%, dengan metode eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Perkerasan Jalan Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Pengujian Marshall Test dilakukan untuk mengukur hubungan antara kadar aspal dan parameter Marshall, seperti stabilitas, VIM, VMA, flow, dan Marshall Quotient (MQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dengan Oyster Shell Powder 6% dan LDPE 6% menghasilkan nilai stabilitas terbesar, yaitu 2779,22 kg. Sebaliknya, campuran dengan Oyster Shell Powder 4% dan LDPE 6% menunjukkan nilai stabilitas terendah, dengan rata-rata 867 kg. Hal ini menunjukkan potensi penggunaan limbah Oyster Shell dan plastik LDPE untuk meningkatkan kinerja perkerasan jalan serta mengurangi dampak lingkungan dari limbah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Bellei, P., Torres, I., Solstad, R., & Flores-Colen, I. (2023). Potential Use of Oyster Shell Waste in the Composition of Construction Composites: A Review. In Buildings (Vol. 13, Issue 6). MDPI. https://doi.org/10.3390/buildings13061546

[2] Dalhat, M. A., & Al-Abdul Wahhab, H. I. (2017). Performance of recycled plastic waste modified asphalt binder in Saudi Arabia. International Journal of Pavement Engineering, 18(4), 349–357. https://doi.org/10.1080/10298436.2015.1088150.

[3] Farida, I., & Rachmadiba, P. (2023). Pengaruh Filler Abu Cangkang Kerang Terhadap Campuran Aspal Daerah Pesisir Pantai. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, 13(2), 365. https://doi.org/10.29103/tj.v13i2.896

[4] Ma, Y., Zhou, H., Jiang, X., Polaczyk, P., Xiao, R., Zhang, M., & Huang, B. (2021). The utilization of waste plastics in asphalt pavements: A review. In Cleaner Materials (Vol. 2). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.clema.2021.100031

[5] Ruslan, H. N., Muthusamy, K., Syed Mohsin, S. M., Jose, R., & Omar, R. (2021). Oyster shell waste as a concrete ingredient: A review. Materials Today: Proceedings, 48, 713–719. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.02.208

[6] Sulistyo, J. A., Pratikso, P., & Mudiyono, R. (2023). Performance of Asphalt Wearing Course Against The Immersion Effect Of Tide Water (Rob) With Added Materials Polyethylene And Fine Aggregate Slag. Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering, 6(1), 24–32. https://doi.org/10.30659/jacee.6.1.24-32