STUDI KERUSAKAN JALAN DI KABUPATEN PINRANG (STUDI KASUS JALAN PLTA BAKARU
DOI:
https://doi.org/10.51135/ztrrv161Keywords:
Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index (PCI), Studi PerbandinganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan di Kabupaten Pinrang, khususnya pada ruas jalan PLTA Bakaru, serta mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan yang paling sering terjadi. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan tingkat kerusakan pada segemen satu dan segmen lain yang terjadi di sepanjang jalan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan komparatif untuk memperoleh data yang objektif dan akurat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup survei lapangan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis kerusakan jalan, seperti lubang, retak buaya, retak memanjang, dan pengelupasan aspal. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui distribusi kerusakan dan analisis komparatif untuk mengetahui tingkat kerusakan dari satu segmen dan segmen yang lain. Hasil survei menunjukkan bahwa kerusakan paling parah ditemukan di Segmen 7, 8, 9, dan 10, dengan kondisi jalan masuk dalam kategori “Sangat Buruk” (PCI ≤ 40).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lubang besar dan kecil merupakan jenis kerusakan yang paling sering ditemukan, diikuti oleh retak buaya dan pengelupasan aspal. Kerusakan jalan di beberapa segmen dengan tingkat kerusakan yang parah memerlukan perhatian yang intensip sebagai upaya untuk mengembalikan keyamanan berkendara bagi pengguna jalan tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi jalan yang buruk secara signifikan memengaruhi aktivitas masyarakat dan kebutuhan social , sehingga perlu perhatian serius dari pihak terkait untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan secara berkala.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
[1] Gunawan, R., & Santoso, H. (2020). Dampak Kerusakan Jalan Terhadap Keselamatan dan Ekonomi. Jurnal Transportasi dan Infrastruktur, 15(2), 45-58.
[2] Budi, A., Rahman, T., & Sari, P. (2021). Analisis Kerusakan Jalan dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Sosial dan Ekonomi di Jalan PLTA Bakaru, Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 8(1), 33-47.
[3] Setiawan, D. (2020). Kerusakan Jalan dan Biaya Ekonomi Akibat Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Ekonomi dan Sosial, 12(3), 22-36.
[4] Ismail, F., & Ardiansyah, M. (2022). Pendekatan Komparatif dalam Analisis Kerusakan Jalan di Daerah Perkotaan. Jurnal Manajemen Transportasi, 9(4), 55-70.
[5] Wijaya, R. (2021). Peran Masyarakat dan Teknologi dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan. Jurnal Teknologi Transportasi, 7(2), 18-29.
[6] Ismail, R., & Ardiansyah, M. (2022). Analisis hubungan kerusakan jalan dengan frekuensi kecelakaan menggunakan pendekatan statistik komparatif. Jurnal Manajemen Transportasi, 15(4), 233–247.
[7] Januari, E., Kusuma, A. P., & Lestari, R. (2022). Studi empiris tentang hubungan antara kondisi jalan dan tingkat kecelakaan di kota-kota besar Indonesia. Jurnal Teknik Sipil dan Infrastruktur, 12(4), 210–225.
[8] Nasution, A. (2024). Pengaruh kualitas konstruksi dan beban kendaraan terhadap kerusakan jalan. Jakarta: Penerbit Teknologi Transportasi.
[9] Novita Sari, N., & Hidayati, N. (2023). Analisis kecelakaan lalu lintas jalan raya Jepara Bangsri Km 05 Desa Mambak Pasak. Jurnal Teknik Sipil dan Bangunan e-ISSN, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.32699
[10] Prahara, A. (2023). Pengaruh kerusakan jalan terhadap kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ibrahim, Sulfanita, Hendro Widarto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









